Tujuan Psikotest ketika Melamar Kerja - Pasa ketika melamar kerja diperusahaan, biasanya sehabis mengirimkan surat lamaran kerja kepada perusahaan para pelamar yang terpilih dan lolos pada seleksi manajemen awal akan diundang untuk mengikuti proses selanjutnya, yaitu mengikuti ujian psikotest dan test wawancara. Ada sebagian orang yang bertanya-tanya kenapa kok pada ketika melamar kerja mesti dihadapkan pada soal-soal psikotest yang menciptakan otak menjadi pusing, kok tidak pribadi test kerja saja!
Psikotest di PT. Indomarco Prismatama |
Seputar Psikotest Kerja. Psikotest yakni test tertulis yang soalnya berafiliasi dengan logika matematika dan analisa sebuah gambar serta masalah. Semua pertanyaan pada soal ujian Psikotest tersebut mempunyai arti dan makna tersendiri. Dari situlah, pihak perubahaan sanggup mengetahui abjad dan tipe calon tenaga kerjanya. Dan psikotest ini wajib hukumnya untuk diikuti oleh para pelamar kerja.
Mungkin, semoga lebih mantab lagi, beberapa hal dibawah ini akan menjelaskan mengenai fungsi dan kegunaan dari psikotest ketika melamar pekerjaan.
Bagian Dari Proses
Psikotest yakni ujian tertulis yang mesti dan biasanya hukumnya wajib dilakukan oleh para pelamar yang ingin menjadi tenaga kerja di sebuah perusahaan. Psikotest ini sudah menjadi bab dari proses perekrutan karyawan di sebuah perusahaan.
Biasanya, proses rekrutmen karyawan di perusahaan diawali dengan menciptakan surat lamaran kerja, sehabis itu mengikuti psikotest dan sehabis itu calon karyawan akan menghadapi test wawancara untuk lebih mematangkan dan mencocokkan hasil dari psikotest tersebut.
Beberapa proses tadi berjalan saling mendukung. Dari hasil psikotest seorang calon tenaga kerja tersebut, sanggup dilihat potensi serta kinerjanya. Namun, keputusan tidak bisa diambil hanya dari sebuah psikotest saja, butuh data pendukung yang pribadi diberikan ketika wawancara.
Mencari Tahu Kepribadian Seseorang
Dari beberapa soal yang diberikan pada ketika ujian psikotest tersebut, sanggup dilihat kepribadian seorang calon tenaga kerja dari cara beliau menjawab pertanyaan atau jawabannya. Psikotest ini dilakukan salah satunya untuk melihat kemampuan calon tenaga kerja menganalisa dan memperhatikan suatu hal hingga hal-hal terkecil, dan beberapa pertanyaan yang ada di dalam psikotest tersebut juga untuk mengetahui kepribadian calon tenaga kerja.
Sebagian pertanyaan yang diberikan pada ujian Psikotest tersebut bertujuan untuk melihat apakah calon tenaga kerja bisa konsisten dan seberapa besar calon tenaga kerja sanggup memperlihatkan balasan yang akurat sesuai dengan kepribadiannya. Maka dari itu, sehabis proses psikotest, jadinya akan lebih diyakinkan lagi melalui proses wawancara kerja.
Hasil Psikotest dapan Mempengaruhi Pekerjaan
Dari hasil psikotest calon tenaga kerja yang melamar pada sebuah perusahaan sanggup diketahui bahwa orang tersebut yakni tipe orang yang teliti, pandai menganalisa, bersifat sosial atau orang dengan tipe kreatif. Karena beberapa soal psikotest tersebut digolongkan menjadi kelompok soal logika (untuk mengetahui tingkat IQ), soal lisan (untuk mengetahui kemampuan berkomunikasi), soal analitik (untuk mengetahui seberapa detil dan teliti dalam menganalisa sebuah masalah).
Jadi, jikalau beliau melamar sebagai seorang akuntan di sebauah perusahaan, maka hasil dari psikotestnya harus mempunyai nilai IQ dan Analitik yang tinggi. Karena seorang akuntan haruslah teliti dalam menulis setiap laporan keuangan yang masuk dan keluar setiap hari, selain itu seorang akuntan juga berafiliasi dengan uang, jikalau terjadi kesalahan maka dampaknya akan fatal.
Pertanyaan yang Menjebak
Di dalam soal-soal psikotest terkadang juga terdapat beberapa pertanyaan yang sifatnya menjebak, hal tersebut bertujuan untuk melihat bagaimana Anda menghadapi duduk masalah yang terkadang tidak sesuai dengan harapan calon tenaga kerja. Jadi, Anda harus lebih hati-hati dalam mengerjakan soal psikotest ketika melamar kerja di sebuah perusahaan.
Itulah tadi beberapa pengertian, tujuan dan fungsi dari Psikotest Kerja yang harus diikuti oleh setiap calon karyawan di sebuah perusahaan. Namun, tidak semua perusahaan menerapkan proses Psikotest dalam rektrutmen karyawannya, ada juga perusahaan yang tergolong kecil tidak menerapkan hal ini. Akan tetapi Jika perusahaan tersebut tergolong bonafit dan menggaji karyawannya dengan jumlah yang besar, sudah niscaya calon tenaga kerjanya akan mengikuti Psikotest Kerja.
Sumber http://www.bangsaku.web.id
Update Terbaru Tujuan Psikotest Ketika Melamar Kerja
Reviewed by rifan
on
10.11
Rating:
Tidak ada komentar: